Pj Wako Rida Ananda Hadiri Pembukaan Survei Akreditasi RSKIA Sukma Bunda Payakumbuh

Payakumbuh—Pj. Wako Rida Ananda hadiri pembukaan survei akreditasi RSKIA Sukma Bunda Payakumbuh di Ruang Pertemuan RSKIA Sukma Bunda, Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Senin (7/8/23)

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto, Sekretaris Camat Payakumbuh Barat Aulia Fajrin, Lurah Bulakan Balai Kandi, Owner RSKIA Sukma Bunda Payakumbuh, Direktur RSKIA Sukma Bunda Payakumbuh, Ketua Tim Surveior dan Karyawan RSKIA Sukma Bunda.

Baca juga: Deteksi Dini Kesehatan Mental dan Jiwa Lapas Terbuka Nusakambangan Lakukan Skrining ke WBP

Dalam sambutannya, Direktur RSKIA Sukma Bunda menyampaikan bahwa akreditasi merupakan suatu hal yg penting dan wajib sebagai syarat beroperasinya sebuah rumah sakit.

"Untuk RSKIA Sukma Bunda sendiri akreditasi sudah pernah dilakukan pada tahun 2015 yg lalu. Kami dahulu sudah diakreditasi oleh lembaga KARS, dan seharusnya 2020 kemarin di akreditasi ulang, tapi karena ada pandemi covid, dan pelaksanaannya ditunda beberapa kali, hingga alhamdulillah terlaksana pada hari ini, " ucapnya.

Baca juga: Temu Ramah Relawan Rumah Gadang Bersama Anies Baswedan Penuh Haru dan Kekeluargaan

Direktur RSKIA Sukma Bunda juga menyampaikan bahwa pada akreditasi ini RSKIA Sukma Bunda memilih lembaga akreditasi Dharma Husada Paripurna untuk menilai RSKIA Sukma Bunda.

"Semoga survey akreditasi ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga bisa mendapat nilai paripurna di akhir nanti, " harapnya.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada RSKIA Sukma Bunda karena turut mendukung program prioritas dinkes payakumbuh yaitu kesehatan ibu dan anak.

"Untuk pertama kalinya di kota payakumbuh. Penilaian akreditasi dihadiri langsung oleh Pj. Wako Payakumbuh. Itu artinya Pj wako kita juga sangat perhatian dan antusias terhadap fasilitas kesehatan yang ada, terutama dalam menekan angka stunting. Beliau pun tidak segan turun langsung ke faskes di payakumbuh untuk meninjau, sehingga berhasil menurunkan angka stunting di payakumbuh, " pujinya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Wawan juga mengatakan bahwa indikator penilaian mutu itu ada 3, yaitu SDM, Sarana, dan Teknologi Informasi. Ia pun mengakui 3 faktor tersebut ada di RSKIA Sukma Bunda.

"Semoga pelayanan kedepannya bisa kita tingkatkan. Karena selama ini, pelayanan di sini sudah teruji. RSKIA Sukma Bunda ini tidak hanya melayani warga payakumbuh, tetapi juga warga luar kota Payakumbuh. Hal ini tentu menjadi hal positif yang bisa dipertahankan untuk kedepannya, " harapnya.

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

Sejalan dengan hal tersebut, Pj. Wako Rida Ananda menyampaikan bahwa pemerintah itu tugasnya mengurus dan melayani, terutama di bidang kesehatan.

"Saya sebagai Pj. Wali Kota Payakumbuh selama lebih kurang 10 bulan, memang sering melihat secara langsung bagaimana pelayanan di rumah sakit. Makanya hari ini saya sempatkan hadir secara langsung, " ujarnya.

Rida juga mengatakan bahwa akreditasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Jadi, karena tujuan pemerintah dan fasilitas kesehatan melayani masyarakat dan menyelamatkan masyarakat, tentu harus ada standar yang terukur dan teruji.

"Itulah fungsi dari survey akreditasi hari ini agar sesuai SOP.  Atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan RSKIA Sukma Bunda mendapatkan akreditasi yang paripurna, dan semoga pelayanan kepada masyarakat bernilai amal ibadah, " tutup Rida.